Era chipset Snapdragon 8 Elite telah tiba. Meski keduanya mengusung "otak" yang sama, racikan antara iQOO 15 dan Poco F8 Ultra ternyata membawa karakter yang sangat berbeda. Apakah performa Poco mampu menyaingi iQOO yang dibanderol lebih mahal? Mari kita bedah tuntas.
Desain: Kalem vs Agresif
Pilihan desain sepenuhnya kembali ke selera, namun ada perbedaan feel yang kontras:
- iQOO 15: Tampil lebih "normal" dan kalem. Nilai uniknya ada pada lampu indikator kustom di modul kamera yang bisa "berjoget" mengikuti ritme musik atau notifikasi.
Poco F8 Ultra: Desainnya lebih berani dengan modul kamera besar yang menyerupai "kompor empat tungku". Tekstur bintik halus pada bodi belakangnya sangat efektif meminimalisir bekas sidik jari dibandingkan finishing mate polos pada iQOO.
Layar: Kemenangan Mutlak iQOO?
Di sektor ini, iQOO 15 unggul di atas kertas maupun pengujian nyata
1. Teknologi LTPO & Refresh Rate: iQOO mendukung 1-144Hz, sementara Poco minimal di 30Hz (itu pun hanya di lock screen).
2. Resolusi: iQOO menyediakan opsi UHD, fitur yang absen di pengaturan Poco.
3. Polarized Free: Layar iQOO tetap terlihat jelas meski menggunakan kacamata dengan filter CPL.
4. Akurasi Warna: Poco justru terasa lebih natural untuk skin tone. Layar iQOO cenderung memiliki tint kemerahan yang cukup kentara saat dibandingkan berdampingan.
Adu Mekanik: Performa & Termal
Keduanya dibekali RAM 16GB, namun manajemen panasnya berbeda.
Benchmark & Suhu
Pada pengujian AnTuTu tiga kali berturut-turut, Poco F8 Ultra menunjukkan stabilitas yang lebih baik. Saat iQOO turun ke angka 3,1 juta di tes ketiga, Poco masih bertahan di 3,5 juta. Namun, iQOO memiliki keunggulan pada Cooling Vapor Chamber seluas 8.000 $mm^2$ yang membuat suhunya lebih terjaga saat bermain game berat.
Real Gaming (Wuthering Waves & Genshin Impact)
Frame Rate: Keduanya mampu melibas rata kanan di 59-60 FPS.
Efisiensi Daya: Di Wuthering Waves, iQOO hanya memakan daya 4,66 Watt, sementara Poco mencapai 6,7 Watt. Hal ini membuat baterai iQOO (yang kapasitasnya memang lebih besar 500 mAh) jauh lebih awet untuk sesi gaming panjang.
Fitur Tambahan: iQOO memiliki Game Mode yang lebih lengkap (Force Vibration, Motion Control), sedangkan Poco lebih simpel.
Baterai dan Pengisian Daya
Keduanya mendukung pengisian kabel 100W. Namun, Poco unggul di sektor nirkabel:
Poco: Wireless Charging 50W & Reverse Wireless 22,5W.
iQOO: Wireless Charging 40W. Uniknya, meski tidak tertulis di spesifikasi resmi, iQOO 15 ternyata juga mendukung reverse wireless charging saat diuji manual.
Kamera: Periscope vs Ultrawide
Jika Anda hobi fotografi, perhatikan spesialisasi masing-masing:
Poco F8 Ultra: Juara di Lensa Periscope. Jarak fokusnya lebih fleksibel (bisa untuk close-up), optical zoom 10x lebih bersih, dan performa low-light pada lensa zoom lebih terang.
iQOO 15: Unggul di Lensa Ultrawide. Sudut pandangnya lebih luas (0,6x vs 0,7x pada Poco) dengan konsistensi warna dan detail yang lebih baik saat minim cahaya.
Video: Berita baiknya, kedua HP ini sekarang sudah bisa berpindah lensa (depan-belakang) saat proses perekaman berlangsung.
Fitur Harian & OS
Audio: Speaker Poco F8 Ultra menang telak. Keberadaan subwoofer memberikan pengalaman audio yang jauh lebih immersive.
Ketahanan: iQOO unggul dengan sertifikasi IP69 (tahan semprotan air suhu tinggi), sementara Poco biasanya di standar IP64/68.
Software: Origin OS (iQOO) terasa lebih dipoles secara visual (AOD full screen, fitur streaming bawaan). Namun, HyperOS (Poco) lebih unggul dalam integrasi ekosistem Xiaomi dan fitur AI Writing yang lebih fungsional di berbagai aplikasi.
Kesimpulan: Pilih yang Mana?
Pilih iQOO 15 Jika:
Anda menginginkan layar terbaik (LTPO 144Hz, UHD).
Sering bermain game berat dalam durasi lama (manajemen suhu & baterai lebih efisien).
Menyukai tampilan OS yang lebih segar dan kustomisasi lampu RGB.
Pilih Poco F8 Ultra Jika:
Anda mengutamakan kualitas speaker dan audio.
Sering menggunakan lensa zoom/periscope untuk fotografi.
Membutuhkan fitur Wireless Charging yang lebih cepat dan ekosistem perangkat rumah pintar.
Mencari value for money (asumsi harga Poco akan lebih kompetitif).
Pada akhirnya, ini bukan lagi soal siapa yang paling kencang, melainkan fitur mana yang paling sering Anda gunakan dalam keseharian.
Duel ini bukan lagi soal siapa yang paling kencang, tapi soal siapa yang paling cerdas menjinakkan 'kesaktian naga' Snapdragon 8 Elite di tangan penggunanya.
iQOO 15 membuktikan bahwa layar bukan sekadar jendela visual, tapi paket lengkap antara resolusi UHD, efisiensi LTPO 144Hz, dan kenyamanan mata yang sulit dikalahkan
Poco F8 Ultra adalah raja baru di lensa periscope untuk detail jarak jauh, sementara iQOO 15 memegang kendali pada luasnya pandangan lensa ultrawide
Meski frame rate keduanya serupa, iQOO 15 unggul dalam 'napas panjang' berkat efisiensi daya dan manajemen suhu yang lebih dingin saat dipaksa bekerja keras
Poco F8 Ultra memberikan kejutan audio yang nyata; speakernya bukan cuma keras, tapi punya tekstur yang bikin kita betah mendengarkan musik tanpa earphone.
Poco F8 Ultra adalah paket lengkap dengan harga yang lebih bersahabat, namun iQOO 15 adalah pilihan bagi mereka yang mengejar kesempurnaan teknis di setiap sudut spesifikasi.